Lengkeng Dataran Rendah adalah varietas lengkeng yang dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di daerah dataran rendah. Berbeda dengan lengkeng lokal yang syarat tumbuh dan berbuah di ketinggian diatas 600 mdpl., lengkeng dataran rendah justru sangat genjah dan adaptif baik di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi. Karena itu kehadiran Lengkeng dataran rendah telah menjadi fenomena baru dikalangan masyarakat terutama bagi pencinta tanaman buah.
Lengkeng dataran rendah masuk ke Indonesia memang belum lama. Jadi masih banyak masyarakat yang belum begitu paham akan keberadaan lengkeng dataran rendah. Padahal banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari lengkeng. Disamping rasanya yang manis dan menyegarkan, lengkeng mengandung banyak khasiat bagi kesehatan. (trubus no.414, mei 2004)
Lengkeng dataran rendah yang masuk ke Indonesia umumnya berasal dari negara Thailand. Beberapa varietas lengkeng dataran rendah yang umumnya dikenal adalah : Diamond River, Pingpong, Kristal, Itoh, Aroma Duren, dan Puang Rai. Di Sri Wijaya Tani, sebagian dari lengkeng tersebut telah tersertifikasi (bersertifikat) atau berlabel. Jadi ada jaminan bahwa bibit lengkeng yang ada di Sri Wijaya Tani adalah benar bibit unggul berkualitas, bibit yang telah melalui dan lulus berbagai uji mutu.
Tabulampot Lengkeng
Karena sifatnya yang genjah (gampang/cepat dan rajin berbuah) maka lengkeng dataran rendah sangat cocok untuk dijadikan koleksi tabulampot, disamping untuk dikebunkan tentunya. Merawat tabulampot lengkeng tidak sulit. Yang penting syarat tumbuhnya terpenuhi dengan baik.
Secara umum perawatan tabulampot lengkeng sama saja dengan perawatan tabulampot lainnya seperti yang kami sajikan dalam bagian/halaman tabulampot. Perlakuan tambahan yang perlu diperhatikan hanya beberapa hal berikut ini.
+ Untuk Lengkeng Itoh yang disebut-sebut lebih sulit berbuah, perlakuan pemupukan dalam proses pembungaan dilakukan dengan lebih intensif dan menyeluruh. Artinya, perlu aplikasi pupuk P dan K lebih tinggi secara berulang yang dibarengi dengan pemberian asam amino dan unsur hara mikro yang cukup. Beberapa kolektor melakukan perlakuan dengan pemberian Potasium Klorat atau Sodium Chlorate. Tapi untuk yang terakhir ini hati-hati. Pemberian yang tidak benar hanya akan merusak tanaman.
+ Untuk Lengkeng Pingpong, karena cabangnya yang cenderung ngelancir, lakukan pemangkasan agar terbentuk cabang-cabang baru dan tabulampot jadi rimbun.
+ Untuk jenis Diamond River, Aroma Duren, Puang Ray, tanpa perlakuan khusus pun sudah cukup dan tabulampot tetap rajin berbuah.
+ Letakkan tabulampot dilokasi yang mendapat sinar matahari langsung.